Monday, August 4, 2008

Andai Aku Tua nanti...

Jika aku tua nanti, bukan seperti aku yang dahulu
Mengertilah terhadapku
Jika aku lupa cara mengikat sepatuku ,
Ingatlah saat ku dulu mengajarimu
Kalau aku berulang-ulang mengatakan sesuatu,
Bersabarlah mendengarkanku
Jangan memutus pembicaraanku
Walau sudah bosan telingamu
Jika aku seketika lupa pembicaraan kita,
Berilah aku waktu untuk mengingatnya
Bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting
Asal kau ada mendengarkan disamping
Saat kau kecil aku harus mengulang cerita
Yang telah beratus kali kubacakan agar kau tertidur dan gembira
Jika aku tua nanti, rengkuhlah jemariku ini
Beri aku perhatianmu yang tak pernah henti
Kalau aku perlu kamu memandikanku, janganlah marah kepadaku
Ingatlah, sewaktu kecil aku harus memakai seribu cara untuk membujukmu
Kalau aku tak paham informasi dan hal baru, janganlah mengejekku
Ingatlah dahulu aku harus bersabar menjawab setiap "mengapa" darimu
Jika nanti aku lemah dan tak sanggup berjalan lagi,
Ingatlah saat kau dulu belajar menapakkan kaki
Ulurkanlah tanganmu yang masih kuat untuk memapahku
Seperti saat aku dulu mendampingimu
Kini, temani aku jalani sisa usiaku Berikan kasih tulus mu
Kan ku balas dengan rasa syukurku Serta cinta tak terhingga untukmu.
Jika aku tua nanti, Kelak kan tiba waktuku tuk pergi
Panjatkanlah selalu doamu padaNya yang Maha Tinggi Karena permohonanmu kan melesat bagai cahaya dalam kuburku…menerangi
Jangan kau tangisi dan ratapi aku dengan kesedihanmu
Berdoa dan perbanyaklah perlakuan baikmu
Doa anak sejati yang kan membantu dan jadi pelita dalam kuburku
Jadilah orang yang berbakti
Isi hidup dengan hal yang berarti
Agar kelak
Dia kan mempertemukan kita kembali
Ditaman surgaNya yang abadi….


" jangan sekali - kali bosan melayan karena ibu yang sudah tua....ingat lah sewaktu kita kecil,kita juga seperit keadaan mereka seperti hari ini,dan kita kena ingat satu hari nanti kita jugak akan tua"