Wednesday, November 14, 2007

Puisi = Nekad Seorang Perantau

Berbekalkan Segunung harapan
Bersama sebuah impian
Niat di hati untuk merantau
Mencari sesuap nasi dikota....

Berjanji pada ibu dan ayah
Akan mengubah nasib keluarga
kalau dulu...
Aku di pandang dengan sebelah mata saja
Hari esok aku akan membuka kedua - dua mata mereka
Dan membuat mereka menitiskan airmata
Atas kejayaan ini

Tetapi ...
Bila berada ditempat orang
Kadang kala kita akan diketepikan
Dan ada kala kita amat penting,
Ada masa kita akan gembira
Dan ada masa kita akan menjadi mangsa
Ada waktu kita akan bahagia dan penuh kasih sayang
Dan ada waktu kita akan diperbodohkan
Ada saat kita akan memiliki segalanya
Namun ada saat hak kita dipersoalkan....

Tak seperti yang disangkakan
Kejayaan tak mudah untuk di kecapi...namun
Dengan semangat yang kuat
Nekad yang tinggi
Memegang segunung harapan
Semua itu pasti akan diharungi...
Segalanya impian sang perantau
Akan dikecapi


P/s - Coretan ini hanya puisi semata - mata, tidak ada berkaitan dengan yang hidup atau yang mati he...he

Tuesday, November 13, 2007

Sungai kehidupan

Hidup ini ibarat sungai
akan sentiasa mengalir
penuh berliku..
Dunia ini
Yang dusta sering menjadi benar
dan sering dipertahankan
kenyataan hanyalah
suatu imbasan dari impian
Didalam cermin hati dan naluri
Sesungguhnya
Kehidupan ini akan tamat jua
tetapi kepercayaan dan kejujuran
pada hati sebening air
yang mengalir di sungai yang tenang....

Sebuah Perjalanan

Perjalanan ini
Sebenarnya masih jauh,
kalau pun dihitung
Suria terbit lalu mentari tenggelam,
dan terbit kembali
tiada siapa yang dapat meramalkan.

Sepanjang Perjalanan ini
Belantara kasih dan pertaruhan
lautan dugaan dan pengorbanan
akan kau lalui
akan renangi...

Namun bagimu
berbekal jampi petua orang tua mu
mendukung bebanan wawasan mu
segalanya akan kau tepis
akan kau tengkis
dengan semangat waja
dengan iman yang tak mungkin luluh
dari hati mu yang hangat berdarah..

Perjalanan ini,
waktunya masih panjang
atau mungkin hanya sekejap
dihadapan sana
mungkin impian mu yang bakal menjadi kenyataan
seakan - akan melambai
seperti sudah bisa dicapai
mungkin masih jauh lagi
siapa yang bisa meramalkan.....

Aku turut berbangga kekuatan semangat mu untuk mencapai impian,aku kagumi sifat mu yang tidak mudah mengaku kalah untuk melakukan sesuatu....Namun dalam masa yang sama aku merasa sedih..kerna semangat mu itu tidak pernah wujud dalam memempertahankan perhubungan kita.....membuatkan aku berfikir apa yang perlu ku turuti perjuangan mu atau perhubungan kita....?

Monday, November 12, 2007

Akhirnya....

Dulu,
Kau pernah bertanya
mengundang sekeping hati ini,
untuk menjadi milikmu

Dan aku
hadir bersama harapan
agar kau tidak mempersiakan diriku.
Pernah juga kau bertanya
Apa aku tidak menyesal memenuhi permintaan mu?
Lantas aku tersenyum,
dan kau tahu ertinya...

Tapi,
Seperti dongengan rakyat,
si pengail dan putri bongsu
yang telah hilang baju lelayangnya,
Itulah dirimu dan diriku
Dan aku tahu noktahnya di sini.

Kini,
Kau kembali
Membuka tirai Hikayat Malim Deman
Mencari kekasih yang telah dikecewakan,
Kau memujuk hati ini agar menjadi milikmu,
Lantas aku bertanya,
Kemanakah cinta mu selama ini?

Aku tahu
Penyesalan itu ada di rongga dada mu
Hati ini berbisik,
"untuk apa menyesali cinta yang tak pasti
kerana hari ini ia akan kembali
esok ia akan pergi....
hilang dalam kekesalan yang tak sudah.....


Bila kau bahagia dengan insan lain kau tak pernah mencari ku...bila hatimu dilukai..kau mula ingat akan cinta kita yang dulu...namun satu yang harus kau tahu ...aku bukan boneka.